• MTS AL-MA'ARIJ BOJONGGENTENG
  • Insan Cerdas Berakhlak Mulia

Mengenal Kata Kerja Operasional

Mengenal Kata Kerja Operasional dengan Prinsip HOTS

Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau keterampilan berpikir tingkat tinggi merupakan keterampilan penting yang perlu dikembangkan dalam proses pembelajaran. Salah satu cara untuk mengembangkan HOTS pada siswa adalah dengan membuat soal-soal yang menggunakan kata kerja operasional. Kata kerja operasional membantu menentukan tingkat keterampilan berpikir yang ingin dicapai dan memastikan bahwa siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif.

Apa Itu Kata Kerja Operasional?

Kata kerja operasional adalah kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan tindakan atau proses yang dapat diukur dan diamati. Dalam konteks pendidikan, kata kerja operasional digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran dan soal evaluasi. Penggunaan kata kerja operasional memungkinkan guru untuk lebih spesifik dalam menentukan apa yang diharapkan dari siswa.

10 Contoh Kata Kerja Operasional dalam Pembuatan Soal HOTS

  1. Menganalisis: Memecah informasi menjadi bagian-bagian dan memahami hubungannya.

  2. Mengevaluasi: Menilai atau memberikan pendapat berdasarkan kriteria tertentu.

  3. Menyintesis: Menggabungkan informasi dari berbagai sumber untuk membentuk kesimpulan baru.

  4. Menjelaskan: Menginterpretasikan atau menjelaskan informasi.

  5. Membandingkan: Menilai persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih hal.

  6. Merancang: Membuat rencana atau model untuk menyelesaikan suatu masalah.

  7. Menilai: Memberikan penilaian berdasarkan kriteria tertentu.

  8. Mengkritik: Memberikan kritik atau analisis terhadap argumen atau informasi.

  9. Menyusun: Mengorganisasikan informasi menjadi sesuatu yang baru dan bermakna.

  10. Menerapkan: Menggunakan informasi atau konsep dalam situasi baru.

Contoh Soal

  1. Menganalisis: "Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman siswa terhadap tajwid Al-Qur'an. Bagaimana hubungan antara praktik dan teori dalam meningkatkan pemahaman tajwid?"

  2. Mengevaluasi: "Mengevaluasi keefektifan metode pembelajaran tajwid dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa. Apakah metode tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan siswa?"

  3. Menyintesis: "Menyintesis berbagai metode pembelajaran untuk menyusun rencana pembelajaran yang efektif dalam mengajarkan tajwid Al-Qur'an. Apa kesimpulan yang bisa Anda tarik dari metode-metode tersebut?"

  4. Menjelaskan: "Menjelaskan proses pembentukan hukum Islam berdasarkan Al-Qur'an dan Hadist. Bagaimana peran hadist dalam memperjelas ayat-ayat Al-Qur'an?"

  5. Membandingkan: "Membandingkan metode membaca Al-Qur'an dengan tajwid dan tanpa tajwid. Apa perbedaan utama antara kedua metode tersebut?"

  6. Merancang: "Merancang strategi untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks. Apa langkah-langkah yang akan Anda ambil untuk menyelesaikan soal sistem persamaan linier?"

  7. Menilai: "Menilai efektivitas penggunaan alat bantu visual dalam mempelajari konsep geometri. Apakah penggunaan gambar dan diagram membantu pemahaman siswa?"

  8. Mengkritik: "Mengkritik argumen dalam suatu pernyataan matematika. Apa kelemahan dari argumen yang menyatakan bahwa semua bilangan prima adalah ganjil?"

  9. Menyusun: "Menyusun rencana belajar untuk mempersiapkan ujian matematika akhir semester. Apa strategi belajar yang akan Anda gunakan untuk menguasai materi?"

  10. Menerapkan: "Menerapkan konsep peluang dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana Anda menghitung peluang mendapatkan hasil yang diinginkan dalam permainan dadu?"

  11. Menganalisis: "Menganalisis proses fotosintesis pada tumbuhan. Bagaimana faktor-faktor seperti cahaya dan air mempengaruhi proses ini?"

  12. Mengevaluasi: "Mengevaluasi dampak penggunaan pestisida terhadap lingkungan. Apakah penggunaan pestisida lebih banyak memberikan manfaat atau kerugian?"

  13. Menyintesis: "Menyintesis informasi dari berbagai sumber untuk menjelaskan dampak perubahan iklim terhadap ekosistem. Apa kesimpulan yang bisa Anda tarik?"

  14. Menjelaskan: "Menjelaskan proses terjadinya gempa bumi dan bagaimana pergerakan lempeng tektonik menyebabkan gempa bumi."

  15. Membandingkan: "Membandingkan ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup. Apa perbedaan utama antara kedua jenis tumbuhan tersebut?"

Dengan menggunakan kata kerja operasional yang tepat dalam pembuatan soal, guru dapat mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Soal-soal yang dirancang dengan prinsip HOTS tidak hanya mengukur kemampuan siswa dalam mengingat informasi, tetapi juga menguji kemampuan mereka dalam menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan sesuatu yang baru.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Tips dan Trik Mengasah Otak

    Tips dan Trik Mengasah Otak Latihan Mental: Gunakan permainan teka-teki seperti sudoku, catur, atau teka-teki silang untuk melatih otak Anda. Permainan ini

19/02/2025 11:41 - Oleh K_SP_2025 - Dilihat 79 kali
Tips dan Trik Belajar Efektif

Tips dan Trik Belajar Efektif untuk Anak Usia Madrasah Tsanawiyyah Belajar di sekolah menengah pertama adalah tahap penting dalam pendidikan. Di masa ini, siswa mulai menghadapi materi

15/01/2023 21:23 - Oleh K_SP_2025 - Dilihat 135 kali
Teknik Belajar dengan Model Pomodoro

Teknik Belajar dengan Model Pomodoro Model Pomodoro adalah teknik manajemen waktu yang efektif untuk meningkatkan produktivitas dan konsentrasi saat belajar. Teknik ini dirancang untuk

15/01/2023 21:23 - Oleh K_SP_2025 - Dilihat 122 kali
Mengenal Taksonomi Bloom

Mengenal Taksonomi Bloom Taksonomi Bloom adalah kerangka kerja yang dikembangkan oleh Benjamin Bloom dan rekan-rekannya pada tahun 1956 untuk mengkategorikan tujuan pendidikan dan memb

15/01/2023 21:23 - Oleh K_SP_2025 - Dilihat 793 kali
Peran Orang Tua dalam Proses Pembelajaran

Peran Orang Tua dalam Proses Pembelajaran bagi Anak dengan Disabilitas Lamban Belajar Anak dengan disabilitas lamban belajar memiliki kebutuhan khusus dalam proses pembelajaran. Orang

15/01/2023 21:23 - Oleh K_SP_2025 - Dilihat 113 kali